Senin, 05 Januari 2015

MASYARAKAT PEDESSAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN


PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup secara bersama-sama dalam waktu lama, relative mandiri, tinggal didaerah tertentu serta mengahsilkan kebudayaan dalam masing-masing wilayah.

SYARAT MENJADI MASYARAKAT
Menurut Marion Levy dibutuhkan 4 kriteria yg harus dipenuhi,yakni :
1.       Ada sitem tindakan utama
2.       Mampu bertahan lebih dari masa hidup anggota
3.       Dapat melahirkan anggota masyarakat yang baru/bereproduksi

PENGERTIAN MASYARAKAT PERKOTAAN
Disebut urban community. Pengertianya lebih ditekankan pada ciri dan sifat kehidupan masyarakat kota. Yaitu :
a.       Kurangnya nilai-nilai keagamaan dikehidupan masyarakat kota, abila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan sangatlah jauh,karena masyarakat desa sangat mementingkan nilai-nilai keagamaan disetiap kehidupanya.
b.      Masyarakat kota yg mengurus diri sendiri(individualism)
c.       Memiliki ketegasan dan batas-batas kerja nyata
d.      Kemungkinan memiliki pekerjaan yang lebih baik dibandingkan masyarakat pedesaan
e.      Sosialisasi yang lebih banyak dan luas terjadi karena factor kebutuhan diri sendiri/pribadi.
f.        Tepat waktu dan pembagian waktu yg jelas untung mengejar kebutuhan individu.
g.       Lebih banyak terpengaruh dari budaya luar.

PENGERTIAN MASYARAKAT PEDESAAN
Memiliki nilai ketergantungan antar sesame masyarakat pedesaan  dan ikatan batin yang kuat.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan :
1.       Antara waarga yang satu dengan warga yang lainya memiliki hubungan yang mendalam dan erat
2.       System kehidupan yang berkelompok berdasarkan garis keturunan
3.       Sebagian besar berprofesi sebagai petani atau nelayan.

PERBEDAAN MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PEDESAAN
1)      Lingkungan umum dan orientasu terhadap alam, masyarakat pedesaan memiliki hubungan kuat dengan alam kerena letak geografisnya baik itu di desa maupun di pantai/laut. Kepercayaan penduduk desa sangat dipengaruhi oleh hukum alam. Sedangkan masyarakat kota yang “bebas” dr realitas alam tidak memiliki kepercayaan hukum alam layaknya masyarakat desa
2)      Pekerjaan atau mata pencaharian, umumnya masyarkat pedesaan berprofesi sebagai petani ataupun pedagang. Sedangkan masyarakat kota umunya bekerja digedung-gedung tinggi sebuah perusahaan.
3)      Ukuran komunitas, masyrakat perkotaan memiliki akses dan komunitas yg luas dan dibantu dengan adanya gadget. Sedangkan masyrakat desa lebih sempit karena hanya bertatap muka langsung dan tidak terbantu akan adanya teknologi dan gadget
4)      Kepadatan penduduk, sudah sangat jelas penduduk kota amat sangat padat karena perpindahan masyarakat desa ke kota untuk mengadu nasib dan mencari pekerjaan, sehingga membuat kepadatan penduduk desa jauh berbeda dengan kota
5)      Diferensasi sosial, keadaan heterogen masyarakat kota yg menjadikan pentingnya derajat dan status sosial.

Beberapa perbedaan pelapisan sosial yg tak resmi antara masyarakat desa&kota :
*      Pengawasan sosial, dikota bersifat lebih formal, pribadi dan menyangkut masalah pelanggaran
*      Pola kepemimpinan,daerah kepemimpinan ditentukan berdasarkan oleh kualitas pribadi dr individu tercalon
*      Standar kehidupan, dikota memiliki ketersediaan dan kesanggupan dalam memenuhi kebutuhan hidup didess tidak demikian

ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
*      Bertambahnya penduduk sehinggga tidak seimbang dengan persediaan lahan pertanian
*      Didesa tidak banyak kesempatan untuk mendapatkan ilmu pnegetahuan yang lebih
*      Dikota mudah mendapatkan lanjutan pendidikan dan berkurangnya akan masyarakat yang tidak lulus sekolah formal selama 12tahun

HUBUNGAN MASYARAKAT DESA-KOTA, KOTA-DESA
Besifat saling ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan, masyarakat kota membutuhkan tenaga kasar dari masyarakat desa, sedangkan masyarakat desa membutuhkan pekerjaan dari masyarakat kota. Masyarakat kota yang membutuhkan panganan yang berasal dari masyarakat desa, sedangkan masyarakat desa hasil panenya membutuhkan pembeli untuk hasil panenya yg dijual dipasar kota.

5 UNSUR LINGKUNGAN PERKOTAAN
*     Wisma : merupakan bagian ruang kota yang difungsikan sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung dari alam dan sekitarnya. Juga untuk melangsungkan kegiatan sehari-hari dalam sosial maupun keluarga
*     Karya : syarat utama bagi suatu kota, karena merupakan jaminan bagi kehidupan masyarakat banyak
*     Marga : ruang perkotaan yg difungsikan untuk menyelenggrakan hubungan dari satu tempat ketempat yang lain didalam kota, serta hubungan luar kota
*     Suka : bagian dari ruang kota yg memiliki fungsi sebagai sarana hiburan, rekreasi, pertamanan, budaya, dan kesenian
*     Penyempurna : unsur yang penting untuk suatu kota, namun belum tepat tercakup dalam unsur pendidikan, kesehatan, fasilitas agama dll

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar